Quantcast
Channel: Mugniar | Mamak Blogger Makassar
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1573

Membaca Nyaring dengan Buku untuk Bekal Anak Bertumbuh

$
0
0

Membaca Nyaring dengan Buku untuk Bekal Anak Bertumbuh– Aktivitas membaca nyaring atau read aloud sudah berkembang di kota Makassar beberapa tahun terakhir ini. Para pendongeng di komunitas Rumah Dongeng sudah biasa menyelenggarakannya.Membaca nyaring ternyata memang berbeda dengan mendongeng. Awalnya saya pikir hanya beda tipis rupanya bedanya signifikan.

Membaca nyaring adalah membaca nyaring adalah cara membaca dengan bersuara, dengan memperhatikan pelafalan vokal maupun konsonan, nada atau lagu ucapan[1]. Contoh membaca nyaring diperlihatkan oleh Ibu Roosie Setiawan, pemateri kedua pada Online Gathering: BUKU - Bekal Anak Bertumbuh (live on Zoom) yang berlangsung pada 11 Mei lalu.


Membaca nyaring

Ibu Roosie
adalah founder Reading Bugs, beliau adalah penulis buku Membaca Nyaring yang juga penggagas komunitas Read Aloud Indonesia. Media yang digunakan dalam membaca nyaring adalah buku cetakan atau buku fisik namun jika tak ada, kita bisa mendapatkannya dengan download gratis di internet seperti: https://reader.letsreadasia.org/.

 

Mengapa Membaca Nyaring

 

Membaca dengan suara keras penting dilakukan oleh orang tua dan anak. Orang tua membaca buku dan anak memperhatikan. Terjadi interaksi antara orang tua, anak, dan buku. Dengan membaca bersuara, terbangun banyak keterampilan dasar yang penting yang akan menjadi bekal anak bertumbuh.

Keterampilan dasar yang terbentuk misalnya berkembangnya kosa kata baru, memberikan model membaca yang lancar dan ekspresif, dan membantu anak-anak mengenali apa itu membaca untuk kesenangan.

 

Manfaat Membaca Nyaring

 

Membaca nyaring melibatkan multimoda, seperti bahasa tulisan (dari buku), bahasa lisan, visual (gambar yang diam/bergerak), bahasa tubuh/mimik, melibatkan indera pendengaran dengan kekayaan intonasi dan perubahan volume suara, dan makna spasial.


Ibu Roosie Read Aloud
Ibu Roosie.

Menggunakan dua atau lebih moda di atas secara bersama-sama, membuat anak mendapatkan banyak pembelajaran, bukan hanya tentang cerita yang dia nikmati. Bahasa lisan, kosa kata, dan minat terhadap materi cetak terbangun dengan cara membaca secara bersuara. Idealnya hal-hal ini sudah anak peroleh jauh sebelum usia sekolah. Pembelajaran yang diperoleh dari membaca dengan bersuara menjadi otentik dan menyenangkan bagi anak.

Selanjutnya, membaca nyaring menjadi ajang untuk menguatkan ikatan batin antara orang tua dan anak. Setelah membacakan nyaring, ada review, di mana orang tua bisa menyelipkan pesan moral dari cerita kepada anak.


manfaat Membaca nyaring

Tahapan Membaca Nyaring

 

Langkah-langkah membaca nyaring (read aloud)ada 4. Orang tua hendaknya memahami hal ini sebelum membacakan cerita kepada buah hatinya:

1. Persiapan read aloud.

Ada 4 persiapan yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Tahapan membaca anak.

Tahu tahapan membaca anak yang disesuaikan dengan usia anak. Menurut Pusar Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemdikbud, ada 7 tahapan/jenjang membaca berdasarkan usia anak dan masing-masing memiliki jenis buku yang sesuai. Misalnya tahap pramembaca usia 0 – 3 tahun, cocoknya dengan buku kain, buku dari karton tebal, dan buku dengan format interaktif.


Tahapan membaca anak

2. Tujuan membaca nyaring.

Tahu tujuan membaca nyaring bagi anak terkait usianya apa saja.

3. Pemilihan buku.

Memilih buku yang sesuai dengan tahapan, tujuan, dan usia anak. Pastikan memilih buku dengan konten yang baik, disesuaikan dengan nilai-nilai yang dianut keluarga, pertimbangkan keterbacaan, kegrafikaan, dan genre. Oya, anak sebaiknya terpapar dengan banyak genre buku, termasuk nonfiksi.

4. Pra baca.

Tujuannya adalah untuk mengetahui jalannya cerita, sudah mengetahui letak tanda baca sehingga memungkinkan untuk mengatur intonasi suara agar menarik dan menentukan kapan harus jeda, mengantisipasi pertanyaan yang muncul, melakukan prediksi atau menghubungkan dengan hal-hal tertentu, dan mempersiapkan pertanyaan untuk bahan diskusi.

2. Sebelumread aloud.

 

Sebelum membacakan buku, ketahui terlebih dulu elemen-elemen cerita dari buku yang akan dibacakan, yaitu:

*Tokoh

Siapa saja yang ada di dalam cerita?

*Setting

Setting tempat dan waktunya di mana/kapan?

*Tema

Pesan besar apa yang ingin disampaikan penulis? Atau pelajaran apa yang didapatkan dari cerita yang dibacakan?


Peserta zoom

*Alur

Ketahui awal, tengah, klimaks, dan akhir cerita. Ketahui apa konfliknya – konflik tokoh dengan dirinya ataukah konflik tokoh dengan sekitarnya, dan penyelesaian. Perlu bagi anak untuk memahami dalam sebuah cerita ada persoalan dan ada solusi/resolusi.

Sebelum membaca nyaring, mulailah dengan percakapan pembuka. Tunjukkan sampul buku kepada buah hati dengan menyebutkan gambaran singkat cerita untuk melatih anak membuat prediksi, sebut judul, penulis, dan ilustratornya, gali pengetahuan latar atau umum anak, mulai menyusuri ilustrasi dalam buku, dan buatlah aktivitas membaca semenarik mungkin.

 

3. Saat read aloud

 

Saat membacakan cerita, bantu anak mendengar dan merasakan adanya cerita yang mengalir. Baca dengan suara yang terdengar anak dan tidak cepat, ajak anak terlibat – jaga interaksi dengannya, bangun dialog dengan anak menggunakan buku (minta anak bertanya, jadikan ajang diskusi, ubah menjadi pertanyaan terbuka), ajak anak mengungkapkan secara lisan apa yang didengar/dibaca dan dipikirkan.  

 

4. Setelah read aloud

 

Minta anak mengajukan pertanyaan, ajukanlah jika dia tak bertanya, minta anak menceritakan Kembali dengan kata-katanya sendiri dengan 5 finger retell (tokoh, setting, awal, tengah, akhir), letakkan buku di tempat yang mudah anak jangkau.

 

Elsa TAF

Memilih Buku Bacaan Anak dengan Let’s Read

 

Ibu Roosie juga mengupas tuntas mengenai jenis-jenis buku mana yang cocok untuk anak dalam taham pra membaca (0 – 3 tahun), membaca dini (3 – 6 tahun), membaca awal (6 – 9 tahun atau SD kelas rendah), dan sebagainya.

Semua jenis buku seperti fabel klasik, fabel modern, fiksi realistik, ataupun nonfiksi sebaiknya dikenalkan kepada anak. Jika tak punya atau kesulitan mendapatkan buku cerita untuk anak hingga tahap membaca awal,  Let's Read menyediakannya dan bisa diunduh melalui website ataupun aplikasi Android. Siapapun bisa mengunduhnya.

Mbak Elsa dari The Asia Foundation memperkenalkan Let's Read yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Minang, Jawa, dan Batak Toba. The Asia Foundation sudah ada di Indonesia sejak tahun 1955. salah satu program pertamanya adalah Books for Asia (BFA). The Asia Foundation telah mendonasikan buku lebih dari 3,5 juta eksemplar. Sejak tahun 2017, diperkenalkan Let’s Read – perpustakaan digital cerita anak.

Buku-buku yang ada di website/aplikasi Let’s Read bebas diunduh dan gratis. Anda boleh membagikan lagi, dengan catatan jangan diperjualbelikan. Ya kali, dapatnya gratis masa mau dijual lagi. Malu, kan.

 

Mengunduh dari Website Let’s Read

 

Bagaimana men-download dari website? Mudah saja. Ada filter yang bisa digunakan untuk memilih bahasa, level membaca, dan tag. Cari buku yang diinginkan. Klik jika sudah ketemu. Nanti akan terbuka ikhtisar mengenai buku, Anda bisa membacanya sebelum mengunduhnya. Di bagian bawah ada tab DOWNLOAD. Ada 2 versi: versi EPUB dan PDF. Kalau mau langsung dibaca dan tak punya software EPUB Reader, unduh versi PDF-nya saja.


Download lets read
Saya suka memilih portrait ketika download PDF dari Let's Read.

Let’s Read memudahkan siapapun untuk mendapatkan bahan bacaan secara mudah. Sekarang, nyaris semua tempat di negara ini sudah terjangkau internet. Jadi tak ada alasan lagi tak bisa  membaca karena tak ada buku, ya kan.

Mari kita doakan semoga koleksi Let’s Read semakin banyak dan tersedia dalam beragam bahasa daerah, termasuk bahasa Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar sehingga buku-buku di dalamnya makin beragam dan makin mudah dijangkau oleh semua anak Indonesia.

Makassar, 18 Mei 2021



[1] Pengertian membaca nyaring diuraikan dalam makalah membaca nyaring berjudul PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING TEKS DENGAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR, oleh  Asnawi, Sugiyono, Endang Uliyanti, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak https://media.neliti.com/media/publications/212627-peningkatan-kemampuan-membaca-nyaring-te.pdf


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1573

Trending Articles