Quantcast
Channel: Mugniar | Mamak Blogger Makassar
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1572

Dinamika Lomba Blog

$
0
0

Dinamika Lomba BlogSalah satu peserta sebuah lomba blog komplain di akun Instagram penyelenggara. Kata dia yang menang semuanya yang blognya “berbayar”. Berbayar di sini maksudnya yang sudah punya domain sendiri seperti yang berakhiran .com. Kata dia, tidak ada peluang untuk menang bagi blog yang masih gratisan.

Kasihan, dengan julid begitu sudah terlihat kalau dia memang tak layak menang. Mentalnya bukan mental juara. Seseorang iseng mengecek tulisannya dan ternyata memang kualitas tulisannya tidak layak menang. Salah satunya adalah karena typo-nya bertaburan!

Dinamika Lomba Blog

Sayangnya orang yang julid itu tak kenal Lalu Alfian (blogger Lombok). Blognya masih di wordpress.com (gratisan) tapi hampir bisa dipastikan, setiap lomba blog yang dia ikuti, dia bisa memenangkannya. Ini alamat blog Alfian dan coba lihat bagaimana dia memoles tulisannya dengan grafis yang menarik: https://firstwinner.wordpress.com/.

Di lain kesempatan, seseorang tak percaya diri untuk ikut lomba blog. Dikiranya semua pemenang  memang yang sudah sering menang lomba. Sayangnya tak demikian kenyataannya karena SEMUA ORANG MULAI DARI NOL.

Dalam beberapa kesempatan saya menyaksikan orang-orang yang baru pertama kali ikut lomba blog dan memenangkannya. Saya pun demikian, tentunya mulai dari nol. Sejak tahun 2011 saya sudah mulai ikut lomba blog.

Hingga saat ini saya belum bosan ikut lomba blog walaupun lebih banyak menuai kekalahan dibandingkan kemenangan. Dari sekira 600 – 700 LOMBA YANG SAYA IKUTI SELAMA INI (bisa juga lebih dari itu, soalnya saya tak ingat dan tak mencatat sementara seingat saya, hampir tiap bulan saya mengikuti lomba).

Walaupun demikian baru 40-an lomba yang saya menangkan, dengan berbagai kategori, seperti kategori konten terbaik, pemenang pertama hingga kesekian, pemenang favorit, share tulisan terbanyak, SEO, dan komentar terbanyak.

Percaya diri berlomba

Saya tak pilih-pilih hadiah ketika memutuskan mengikuti lomba. Mau itu besar ataupun kecil, kalau saya kira-kira bisa menyelesaikan tulisan dan tantangannya, saya akan ikut. Saya malah seringnya tak mengingat hadiahnya apa saja dalam lomba yang saya ikuti.

Mengapa? Sebab jauh lebih menarik MENAKLUKKAN TANTANGANdaripada mengangankan hadiah!

Ada banyak hal yang bisa diperoleh ketika menaklukkan tantangan itu, terutama adalah menaklukkan diri sendiri, wawasan bertambah, dan bisa memberi contoh kepada anak-anak untuk tak bosan-bosannya menaklukkan tantangan kehidupan. Hal-hal tersebut hanya sedikit ya, sebenarnya ada 11 Alasan Kenapa Kompetisi Menulis Itu Menarik.

Modal saya ketika memutuskan berlomba adalah semangat pelaut Bugis/Makassar: “Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai” dan semangat anak Teknik Unhas: “Keep on fighting till the end” yang merupakan penggalan syair dari lagu We Are The Champion-nya Queen yang senantiasa diputar ketika orientasi mahasiswa baru dulu (yes, saya mantan mahasiswi Teknik angkatan 92).

Zaman now, tantangan ngeblog dan berlomba makin besar, yaitu bermunculannya bloger-bloger baru yang jauh lebih muda dan cerdas, serta keharusan untuk upgradepengetahuan dan keterampilan terkait teknis, seperti membuat infografis, video, SEO, dan sebagainya. Bagi blogger lawas dari segi usia macam saya, hal-hal tersebut tak mudah NAMUN BUKAN BERARTI sama sekali tak bisa dilakukan. Salah 2 keyword-nya adalah: BELAJAR dan RIDHO SUAMI.

Apapun hasil dari lomba yang diikuti, baik itu menang atau kalah, tak ada kerugian sama sekali. Kalau menang jelas banyak sisi positifnya. Kalau kalah?Tetap ada, dong sisi positifnya. Yaitu, pertama: minimal tulisan blog kita bertambah. Kedua, kalau prosesnya benar, pasti pengetahuan kita bertambah.

Ketiga, makin sering berkompetisi, sering kalah maka makin cepat bangkitnya. Ibarat jatuh dari ketinggian di atas bantal yang bersusun. Satu kekalahan ada satu bantal di bawah maka makin lama makin tinggilah bantal-bantal tersusundi bawah kita sehingga jatuh dari kekalahan yang kesekian kalinya tidak lagi sesakit rasanya ketika jatuh untuk pertama dan kedua kali.

Pengumuman Pemenang

Harus diingat, ada 4 hal yang tak boleh menjadi fokus pikiran kita ketika berkompetisi. Silakan baca di tulisan berjudul Berhenti Memikirkan 4 Hal Ini Jika Ingin Ikut Lomba Blog. Ketika kita berhenti memikirkan hal-hal yang bisa menghambat dan fokus dalam memperkaya konten maka niscaya akan mampu mengatakan hal ini dengan lantang: “Berburu Lomba? Kenapa Tidak!” bahkan berlapang hati mengucapkan ini kepada pesaing: “Semoga Menang, Ya!

Alhamdulillah, dalam 3 bulan terakhir, saya masih punya rezeki di lomba blog Semen Tonasa, JNE, Popmama, dan IndiHome. Saat ini saya menunggu 2 pengumuman lomba blog. Pastinya yang terbaik yang jadi pemenangnya, siapapun dia. Saya tak berani berharap namun sudah mengupayakan yang terbaik. 

Makassar, 6 Januari 2022

Baca juga:


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1572

Trending Articles