Bagi saya yang punya anak bujang, adalah sebuah pengalaman baru yang cukup seru ketika tiba-tiba dia mengatakan ingin atau telah melakukan traveling ke kota di kabupaten lain. Seperti ketika dia melaporkan telah melakukan perjalanan dengan 3 orang kawan lainnya menggunakan sepeda motor.
![]() |
Foto Affiq bersama kawan-kawannya. |
Yang belum jadi mamak tidak akan memahami hal ini apalagi jika masa kecilmu berbeda seperti yang saya jalani. Dahulu, ibu saya sering tak mengizinkan putri sulungnya ini bepergian. Sampai setua ini pun terkadang beliau masih khawatir berlebihan kalau saya ingin ke luar rumah padahal masih di dalam kota saja.
Nah, perjalanan pertama si sulung ke luar kota adalah ke tempat wisata Rammang-rammang yang letaknya di perbatasan Kabupaten Maros – Pangkep. Saya kaget ketika sepulang dari sana baru dia katakan perjalanan bermotornya kepada mamaknya ini.
Sebagai mamak yang berusaha bersikap bijak, meskipun kaget, saya cuma mengatakan, “Ooh.” Saya memakluminya. Saya kan pernah muda dan punya banyak teman orang-orang muda yang bisa saja memutuskan bepergian jauh secara tiba-tiba tanpa berencana sebelumnya.
Tentunya harapan saya dia mengatakan terlebih dulu kepada saya karena biar bagaimana pun kan restu ibu penting buatnya dalam melakukan perjalanan ke luar kota. Dia rupanya menyadarinya dan menyampaikan ketika ingin traveling bermotor untuk yang kedua kalinya.
![]() |
Air Terjun Ketemu Jodoh, Malino. Foto: Affiq. |
Rammang-rammang adalah sebuah tempat wisata yang paling dicari di Sulawesi Selatan saat ini. Terletak di gugusan pegunungan karst (kapur) Maros-Pangkep. Letaknya di desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, sekira 40 kilo meter dari Makassar.
Di Kawasan ini, si sulung mengunjungi Telaga Bidadari dan Hutan Batu Kapur. Selain kedua destinasi itu. Tempat-tempat lain yang tak kalah menarinya adalah Gua Telapak Tangan, Taman Gua Bulu' Barakka’, Gua Pasaung, Kampung Berua, dan Sungai Pute. Sayangnya, karena niatnya pergi-pulang dari/ke Makassar, tak mungkin dia kunjungi semuanya.
Perjalanan kedua kali yang dilakukan anak muda ini, motoran dengan tiga kawannya adalah mengunjungi Malino yang terletak di Kabupaten Gowa. Malino adalah nama kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong. Letaknya 90 kilo meter dari Kota Makassar.
Kali ini perjalanannya lebih terencana sehingga dia menyampaikan keinginannya kepada mamaknya ini. Jadi saya bisa mendoakan keselamatannya sepanjang perjalanan. Begini ini perasaan orang tua, ya. Ditinggal pesiar anak sebentar saja deg-degannya bisa berlangsung cukup lama.
![]() |
Telaga Bidadari. Foto: Affiq |
Menuju ke Malino, harus melalui jalan berkelok-kelok dan menanjak karena terletak di daerah ketinggian. Malino yang berudara sejuk selalu menjadi tempat yang dirindukan, bahkan oleh warga Makassar. Ada yang mengatakannya sebagai “Puncak” – mengasosiasikan dengan Puncak di Jawa Barat.
Menurut anak saya, tempat menarik yang disambanginya di Malino adalah Hutan Pinus, Air Terjun Ketemu Jodoh, Lembah Biru, dan Lembah Hijau. Kelak, perjalananannya itu akan menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan baginya.
Di Malino, tempat-tempat wisata lain yang banyak dicari orang adalah Air Terjun Takapala, Air Terjun Seribu Tangga, Kebun Teh Nittoh, Bunkerpeninggalan Jepang, beberapa air terjun lain (“beberapa” lho, bukan cuma satu), dan Gunung Bawakaraeng.
Banyak sekali tempat wisata di sekitar Makassar sebenarnya. Kalau mau dijelajahi mungkin butuh waktu berbulan-bulan saja untuk yang letaknya tidak begitu jauh dari Makassar, seperti Rammang-rammang dan Malino ini. Kalian yang tinggalnya di luar Makassar bisa memilih menginap di hotel atau penginapan yang ada di sekitar tempat-tempat wisata itu.
![]() |
Rammang-rammang. Foto: Affiq |
Tinggal di Makassar selama traveling bisa juga. Kalian bisa tinggal di hotel atau sewa apartemen selama beberapa hari. Kitari Makassar jugalah. Banyak tempat yang bisa dikunjungi di kota ini. Salah satunya adalah Pantai Losari dan Fort Rotterdam. Selain itu, aneka kuliner yang memanjakan lidah bisa dinikmati di kota ini.
Kalau kalian bertanya, apakah masih ada destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi? Tenang, masih banyak. Salah satunya adalah Bukit Bossolo yang terletak di Kabupaten Jeneponto. Kabupaten ini jaraknya 91 kilo meter dari Kota Makassar.
Masih ada yang lain lagi lho. Yaitu Batu Siping, Bukit Sinalu Bulu Jaya, Lembah Hijau Rumbia, Pantai Karsut, Pantai Tamarunang, Terjun Tamalulua, Pantai Garassikang, Danau Bulu Jaya, Makam Raja-raja Binamu, Britaria Kassi, Air Terjun Musim Hujan, dan Air Terjun Tuang Loe. Coba deh browsing nama-nama tersebut di gadget kalian dan simak keindahannya.
By the way, anak mudaku baru-baru ini mengatakan ingin kembali bermotor Bersama kawan-kawannya mengunjungi Jeneponto. Sebaiknya diizinkan atau bagaimana ya? 😄
Makassar, 22 Juli 2019