Kemampuan Bahasa Asing Tinggal Kenangan? Lister Solusinya!– Ketika ada tawaran di sebuah grup bagi bloger yang menggunakan bahasa Inggris di blognya, saya diam saja mengamati. Beruntung sekali mereka yang menyahut dan menawarkan blognya dengan bukti berupa tulisan berbahasa Inggris yang sudah pernah mereka buat di blog. Ada yang dalam satu blog tulisannya 2 bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan ada yang memang menggunakan bahasa Inggris saja.
Sungguh beruntung mereka yang memiliki kemampuan menerjemahkan ke dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggrisatau menjalankan jasa penerjemah dokumen ke dalam bahasa asing. Terlebih yang memiliki kemampuan menulis yang baik. Mereka bisa mengerjakan banyak pekerjaan lepas terkait bahasa. Otaknya sudah sangat lincah switch antara bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Sebenarnya saya sewaktu sekolah dulu sangat suka bahasa Inggris. Sewaktu SMA saya pernah mewakili sekolah, bersama beberapa teman mengikuti kompetisi bahasa Inggris. Saya memilih mengikuti lomba menulis dalam bahasa Inggris. Waktu itu topiknya adalah program kerja gubernur Sulawesi Selatan.
Saya mempersiapkan diri dengan cara menyusun draf tulisan dalam bahasa Inggris ke dalam 2 halaman kertas folio bergaris di rumah. Sebelumnya, saya riset kecil-kecilan dulu mengenai program kerja gubernur Sulsel saat itu melalui koran lokal dan mempelajari poin-poinnya. Tulisan yang saya buat menjabarkan poin-poin dalam program kerja yang dimaksud.
Saya berhasil menyelesaikan draft bahkan mampu menghafal isi draft tersebut. Isi draf saya tuliskan pada hari pelaksanaan kompetisi di atas kertas yang disediakan panitia lomba. Lombanya berlangsung offline pada tahun 1990, saat itu tak ada kompetisi yang berlangsung online. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tantangan kompetisi pada tenggat waktu yang ditentukan.
Selang 1 atau 2 bulan kemudian, keluarlah pengumuman di koran lokal. Nama saya masuk sebagai salah satu pemenang harapan. Sebenarnya diinstruksikan datang ke tempat pelaksanaan kompetisi – di sebuah pesantren di pinggiran kota Makassar untuk mengambil piagam dan hadiahnya.
Sayangnya, saya tidak pergi ke sana karena letaknya yang jauh dari rumah. Sayangnya pula, saya tak menyimpan potongan koran yang memuat pengumuman itu jadi saya tak punya bukti nyata pernah menang lomba menulis dalam bahasa Inggris sewaktu SMA itu. 😁
Zaman dulu sih ya, belum seperti sekarang yang apa-apa serba online. Kalau sekarang kan bisa minta sertifikat via online. Dikirimi file PDF, lalu diunggah di media sosial sebagai bukti. Tahun 1990 mana bisa begitu. 😀 Sekarang kenangannya diunggah ke blog ini, untuk disimpan sebagai catatan saja bahwa sebenarnya saya punya potensi berbahasa Inggris yang tidak diasah. 😁😅😂
Minimal, kalau ada anak atau cucu yang baca kelak, mereka tidak melakukan kesalahan yang sama. Kalau memiliki potensi kemampuan berbahasa itu, sebaiknya diasah setajam-tajamnya, jangan seperti saya yang tidak mengasah potensi berbahasa Inggris yang saya miliki. Pisau kali, yee.
Sekarang ini, bukannya tidak mungkin namun sudah agak sulit untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris lagi. Pasalnya, berbeda “taste” dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penerjemahan tidak boleh kata per kata saja, melainkan ikut melibatkan rasa. Melatih otak untuk itu butuh energi besar sementara energi saya keluarkan untuk banyak hal lain di dunia nyata. Di dunia maya, perhatian saya tersedot oleh blog ini, blog lain, dan akun-akun media sosial saya.
Google Translate memang bisa menerjemahkan tetapi tetap perlu kecerdasan berbahasa untuk mengolah hasil translasinya agar enak dibaca. Kita tak bisa sok-sok menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris menggunakan Google Translate lalu mengopi mentah-mentah untuk diunggah di blog tanpa mengolah logika berbahasa, grammar, dan “rasa” yang ditimbulkan dari tulisan itu.
Nah, itulah pentingnya jasa penerjemah bahasa asing di zaman now– agar yang kemampuan bahasa asingnya pas-pasan tidak asal-asalan memublikasi tulisan berbahasa asing. Ada nih rekomendasijasa penerjemah bahasa asingonline berkualitas. Jasa penerjemah ini bisa dibaca di website Lister.co.id. Lister telah bermanfaat bagi lebih dari 6000 peserta, memiliki >500 pengajar bersertifikat, dan telah melaksanakan >100 program dalam berbagai jenis.
Bagi para bloger yang penghasilannya sudah besar dan ingin membangun blog berbahasa Inggris, bisa nih mempertimbangkan menggunakan jasa translate/penerjemah bahasa asing onlineberkualitas sebelum mengecek biaya jasa translate bahasa inggris. Penting untuk menyelidiki kualitasnya dulu sebelum mengetahui harganya. Jangan sampai menggunakan jasa translate bahasa Inggris murah tetapi isinya mempermalukan diri sendiri.
Ada 3 ciri-ciri jasa penerjemah online berkualitas yang penting untuk kita ketahui, yaitu:
1. One stop service.
Memiliki tim penerjemah profesional yang siap membantu klien dalam menerjemahkan teks dokumen maupun jurnal dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, atau sebaliknya. Tak hanya menerjemahkan, tim penerjemahnya juga membantu klien mengedit dan mengoreksi kesalahan grammar, tata bahasa hingga tata tulisan.
2. Gratis revisi minor.
Sebaiknya cari tahu apakah penerjemah online yang kita sasar menyediakan fasilitas gratis revisi jika terdapat bagian yang dirasakan kurang sesuai atau tidak. Tentunya fasilitas ini berlaku untuk revisi minor saja dan dalam jumlah yang masih dalam batas wajar, ya. Adanya fasilitas revisi minor ini merupakan bagian dari kepuasan klien yang digaransi oleh tim penerjemah yang bersangkutan.
3. Memiliki penerjemah terkualifikasi.
Kita perlu mengetahui apakah para penerjemah dalam suatu jasa penerjemah memiliki backgroundpendidikan yang mumpuni atau tidak. Semisal bahwa pendidikan akhirnya minimal S1 Pendidikan dan Sastra Inggris atau profesional lain yang telah berpengalaman dalam melakukan proses terjemahan.
Well, ketiga poin yang menunjukkan kualitas penerjemah profesional ini dimiliki oleh Lister. Sebagai informasi, Lister juga merupakan one stop language learning solutionyang fokusnya pada penyediaan layanan kursus bahasa asing secara onlinedengan kualitas premium melalui pembelajaran yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan belajar setiap individu untuk membantu mencapai tujuan yang diinginkan.
Kembali kepada terjemahan … tentunya kita membutuhkan hasil terjemahan yang berkualitas tinggi. Diharapkan dengan ketiga poin di atas, kita tak meragukan ketepatan makna dan tata bahasa sehingga hasil terjemahan tersebut bisa dipergunakan untuk memenuhi tujuan yang diinginkan, seperti artikel SEO berbahasa Inggris atau untuk jurnal akademis.
Nah, bagaimana? Sudah tergerak ingin memiliki blog dalam bahasa Inggris dan memanen AdSense dari blog tersebut? Pertimbangkanlah menggunakan jasa penerjemah bahasa asing di Lister atau mungkin sedang mencari lowongan jasa penerjemah online? Coba deh tanya-tanya dulu kepada customer service Lister.
Makassar, 8 Oktober 2022