Quantcast
Channel: Mugniar | Mamak Blogger Makassar
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1572

Cari Tahu Tempat Makan di Jakarta Pusat Sebelum ke Perpusnas

$
0
0

Cari tahu tempat makan di Jakarta Pusat Sebelum ke Perpusnas mungkin saya lakukan jika bulan September kemarin sempat jalan-jalan di luar acara #IndiHomeBloggerInauguration. Namun demikian saya tidak jalan ke mana-mana kecuali jalan dengan adik ke tempat makan yang tidak jauh dari hotel tempat para peserta #IndiHomeBloggerInauguration menginap pada hari pertama saya berada di Jakarta – tepatnya di Jakarta Selatan malam itu.

Alasannya adalah karena kondisi fisik yang tidak terlalu bagus, asam lambung tiba-tiba naik dan rasa pening sekeluarnya dari pesawat belum hilang. Inginnya tiduran saja namun rasa kangen pada adik lelaki satu-satunya membuat saya bersedia diajak makan di luar olehnya.

Restoran Terdekat di Jakarta Pusat

Adik sudah bertahun-tahun tinggal dan bekerja di Jakarta. Terakhir kali bertemu dengannya tahun lalu, sewaktu kedua orang tua sakit kemudian meninggal. Saat dia hendak ke bandara saya bertanya kapan dia ke Makassar lagi. Pertanyaan saya dijawabnya dengan 2 kata, “Tidak tahu.” Soalnya tak ada alasan kuat yang membuatnya pulang ke Makassar lagi. Kedua orang tua kami sudah berpulang September2021 hanya dalam selang waktu 2 hari.

Olehnya itu, sebelum berangkat ke Jakarta, adik menanyakan kepada saya rundown acara dan saya ingin jalan-jalan ke mana. Jika ada acara bebas, sepertinya dia ingin mengajak saya ke tempat yang ingin saya datangi di Jakarta.

 

Perpusnas yang Bikin Penasaran

Sebenarnya saya sudah lama penasaran dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang letaknya di Jakarta Pusat, sayangnya waktu luang tidak cukup untuk menjelajahi Perpusnas. Tiba di Jakarta Rabu siang. Usai magrib saya pergi bersama adik, seusai dia pulang kantor. Hari Kamisnya, acara full sejak usai sarapan hingga jam 10 malam. Hari Jumat pagi saya ke bandara dan terbang ke Makassar pada siang hari.

Pengennya saat di Jakartabisa jalan-jalan ke Perpusnas selama 1-2 hari, bukan hanya ½ atau 1 jam. Sayang kan mengunjungi perpustakaan nasional tertinggi di dunia ini dalam waktu yang singkat saja. Perpusnas itu tingginya 126,3 meter, dengan 27 lantai, termasuk 3 lantai parkir di basement.

Tidak puaslah kalau hanya 30 – 60 menit di sana. Bahkan mungkin bisa lebih dari 2 hari. Saya berharap, semoga di lain kesempatan bisa puas-puasin mengitari setiap lantai Perpusnas. Menghirup aroma buku dan media dalam setiap lantainya, sekaligus memuaskan mata menelisik setiap inci dalam setiap ruangannya.

By the way saya nonton uraian mengenai Perpus di channel Leonardo Edwin. Terpesona menyimak video 10-an menit itu. Terbayangkan megahnya perpustakaannasional tertinggi di dunia itu. Terlebih ketika menyimak ulasan Perpusnas di channel Arsitektour Indonesia yang berdurasi >45 menit, saya makin terkesima.

Penataan setiap ruangan Perpustakaan Nasional itu elegan, enak dipandang mata. Fasilitas berupa komputer dan internet membuat pengunjungnya nyaman menyelesaikan pekerjaan atau mengerjakan tugas di sana. Bisa sembari duduk di kursi atau lesehan. Bukan hanya gudang ilmu, Perpusnas juga menjadi tempat yang nyaman. Terbayangkan, andai tinggal dekat Perpusnas mungkin saya bakal sering-sering ke sana.

Bukan hanya gedung tinggi Perpustakaan Nasional, ternyata di sekitar gedung pencakar langit yang terletak di seberang Monas itu ada beberapa gedung lain lagi. Kesemua bangunan itu menarik untuk ditelusuri karena menyimpan fakta-fakta sejarah yang berbeda-beda.

Wah, benar-benar harus agak lama memuaskan diri di Perpusnas, jangan 30-60 menit saja. Kapan-kapanlah kalau ada kesempatan ke Jakarta lagi, saya ajukan proposal jalan-jalan ke Perpustakaan Nasional kepada adik, sekalian informasi mengenai beberapa restoran di Jakarta Pusat yang letaknya dekat dari jalan Medan Merdeka Selatan. Kan harus sepaket toh, jalan-jalan dan makan-makan! 🤭

Nonton vlog ini bikin saya makin penasaran dengan Perpusnas
 

Survei Restoran di Jakarta Pusat Dulu


Saya sudah nemu nih, sejumlah tempat makan di Jakarta Pusat yang direkomendasikan oleh Cove. Salah satu di antaranya adalah Restoran Trio yang letaknya di jalan RP. Soeroso, sekitar 4 menit bermobil dari Perpusnas. Restoran ini berdiri sejak tahun 1947 dan menjual Chinese food.

Tempat makan terdekat lainnya adalah Tugu Kunstkring Paleis yang kemegahannya mengingatkan akan gambaran restoran mewah masa lalu. Restoran yang terletak di jalan Teuku Umar ini bisa dicapai dalam waktu 5 menit bermobil dari Perpusnas.

Restoran dekat Perpusnas di Jakarta Pusat

Kalau mau menu western bisa diperoleh di SKYE Bar & Restaurant yang terletak di jalan MH. Thamrin. Menuju SKYE Bar & Restaurant ini bisa dijangkau dalam waktu 8 menit saja. Selain 3 restoran tersebut masih ada 8 rekomendasi tempat makan di Jakarta Pusat lainnya.

Kesemuarestoran di Jakarta Pusat yang direkomendasikan Cove merupakan tempat makan di Jakarta Pusat yang instagramable namun yang paling unik adalah La Vue Rooftop Bar karena kita bisa menikmati santapan makanan dan minuman sambil memandangi Jakpus dari ketinggian.

Sesungguhnya pun, saya bersedia saja dibawa ke tempat makan Jakarta Pusat murah. Tidak susah, saya orangnya tak pemilih. Namun demikian, dibawa ke tempat makan malam enak di Jakarta Pusat pun saya tak berkeberatan yang penting bisa puas menjelajahi Perpustakaan Nasional. Oya, kalian punya rekomendasi tempat makan enak di Jakarta Pusat untuk keluarga? Share, yuk!

Makassar, 10 Oktober 2022


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1572

Trending Articles