Quantcast
Channel: Mugniar | Mamak Blogger Makassar
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1568

SMS Berbunyi Pap Say

$
0
0
Kira-kira sepekan yang lalu ada kejadian konyol. Gara-gara menelepon berkali-kali tidak diangkat terus, akhirnya saya kirim SMS ke Pak Suami (iya, SMS, Anda tidak salah baca. Saya kirimnya SMS bukan WA 😅 ).

Beberapa jam kemudian kami terhubung lewat voice call.
"Sudah baca SMS?" tanya saya.
"Tidak ada SMS masuk," jawab si dia.
"Ah, masa? Na kelihatannya terkirim ji," saya yakin terkirim karena kalau tak terkirim kan ada notifikasinya masuk


"Tidak ada!" Pak Suami berkeras kalau SMS yang saya kirimkan tak ada.
Ya sudahlah. Masa mau didebat.

Beberapa lama kemudian, baru saya sadar bahwa SMS itu terkirim ke orang lain! Lelaki pula, bukan perempuan.

Ya Allah, mana ada kata "Pap say"-nya plus gambar hati berderet-deret lagi. 😩
Kacau deh.

Tanggapan teman-teman yang tahu hal ini beragam.
“Wah, bakal berbunga-bunga yang menerimanya.”
“Ih, bagaimana kalau ketahuan istrinya?”
“Mungkin si penerima masih belum siuman dari pingsan rezeki yang diterimanya hahaha.”
“Mungkin kamu lelah.”
“Hahaha ..... yang penting gak ada telepon, balik ngamuk-ngamuk.”

Hm, untungnya tidak ada yang telepon balik dan mengamuk. Tapi yang nerima pasti tidak akan berbunga-bunga. Barangkali saja dia menganggap itu SMS penipuan. Atau barangkali saja dia cerdas dan sadar itu SMS nyasar. Mudah-mudahan saja, kalau ada istrinya, mudah-mudahan istrinya bukanlah termasuk kalangan perempuan dodol. Maksudnya, mudah-mudahan istrinya cerdas.

Soalnya SMS saya itu sebenarnya berisi permintaan dan daftar belanja. Supaya Pak Suami berkenan, mesti dirayu-rayu plus dikasih gambar hati berderet-deret, kan? 😜

Lalu siapa sosok yang jadi korban, menerima SMS saya?
Well, dia tidak saya kenal. Juga bukan kenalan suami saya hahaha. Saya hanya tahu dia laki-laki tapi saya tidak tahu dia sudh beristri atau belum. Namanya pun hanya numpang lewat di HP saya.

Koq bisa? Ya, bisa sajalah.

Begini ceritanya:
Jadi, ada yang minta carikan orang dengan kategori/kompetensi tertentu. Carinya dari teman ke teman. Ketemulah namanya. Nomornya di-save terus disampaikan ke temannya teman, pokoknya ribet deh. Intinya, saya tidak kenal orangnya. 😆


Makassar, 1 Maret 2017

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1568

Trending Articles