“Karena perempuan penyebar hoax!” Ada yang mengatakan demikian, makanya kami – para peserta TtT (Training the Trainers) Womenwill Makassarperlu diberikan penjelasan mengenai upaya tangkal hoax. Heh? Spontan saya dan seorang kawan berseru keras, “Saya tidak setuju!” Kami pun saling berpandangan.
Pentingnya Womenwill Cerdas Tangkal Hoax
Apa dan Bagaimana Womenwill
Womenwill, Khusus Bagi Mereka yang Spesial
![]() |
Sumber foto: Ruris |
Mungkin lelucon tapi buat saya itu ndak lucu. Lelucon berbias gender tidaklah lucu. Korban hoax, yang percaya ketika menerimanya dan yang ikut menyebarkannya bukan hanya perempuan. Laki-laki pun banyak. Apalagi di jaman now, ketika masa pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif semakin dekat, kaum Adam dan Hawa makin terlihat sama saja modelnya dalam hal kecerobohan share informasi yang belum pasti kebenarannya!
Pentingnya Womenwill Cerdas Tangkal Hoax
Begitu pentingnya waspada akan konten hoax sehingga selama dua hari, pada tanggal 2 – 3 Februarilalu itu kami mendapatkan materi tersebut. Hari pertama dibawakan oleh relawan dari RedAxi dan hari kedua dibawakan oleh relawan dari Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia).
![]() |
Sumber foto: Kasman |
Saat mendapat materi dari Mafindo saya surprise karena Ibu Arnidah Kanata – Korwil MafindoMakassarlah yang menyampaikannya. Jika materi hari pertama membuka mata mengenai hoax, pada hari kedua lebih kepada pengenalan praktik aplikasi Hoax Buster Tools (HBT)yang bisa digunakan untuk mengonfirmasi apakah sebuah informasi, baik itu berupa teks, gambar, ataupun video hoaks atau bukan.
Jika pada hari pertama para peserta sudah pada paham apa itu hoax dan bagaimana menghadapinya maka dihari kedua kami antusias menyimak pemaparan tentang HBT. Saya sendiri sudah install aplikasi tersebut di HP.
![]() |
Mas Oksa dari Jakarta |
![]() |
Ayuni, pengusaha Rumah Jamurku (pegang mic). |
Inti kegiatan TtT Womenwill sebenarnya bukan pada materi hoax. Mengapa materi waspada hoaks penting, tentunya karena memang sekarang semua orang penting mengetahui tentang hal ini agar tak mudah terjebak dan menjebak orang lain di dalam kebohongan serta menjadi bagian dari mata rantai penyebarannya. Tak terkecuali fasilitator kegiatan Womenwill yang nantinya akan bersinggungan dengan banyak orang.
Apa dan Bagaimana Womenwill
Womenwill adalah inisiatif Google untuk menciptakan peluang ekonomi bagi para perempuan di seluruh dunia sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil. Yaitu dengan cara membantu perempuan memaksimalkan teknologi untuk mengasah keterampilan, mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara, dan advokasi (https://www.womenwill.com).
![]() |
Taufik Mustarin, fasilitator TtT Womenwill Makassar |
Para peserta yang semuanya perempuan ini mendapatkan pengetahuan mengenai:
Kisah Sukses dan Tips Wirausaha, Melatih Kemampuan Berkomunikasi, Merencanakan Pemasaran Digital, Manfaat Email dan Kalender untuk Usaha, Keterampilan Bisnis, dan Usaha Fashion dan Kecantikan
Program Womenwill dari Google berlangsung di beberapa negara dengan tema berbeda. Di Indonesia khusus menyasar para perempuan pelaku UMKM yang tersebar di 14 kota. Recananya program ini akan mulai berjalan bulan Maret depan.
Kalau mau tahu seperti apa kira-kira Womenwill ini, kalian bisa browsing tulisan saya ketika mengikuti kelas-kelas Google Gapura Digital tahun lalu. Program Gapura Digital ini boleh dibilang merupakan “kakak” dari Womenwill. Serupa tapi tak sama mereka tapi miriplah.
![]() |
Relawan anti hoax dari RedAxi |
Gapura Digital boleh diikuti, baik oleh lelaki dan perempuan. Namun Womenwill khusus untuk perempuan saja. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesenjangan gender dalam dunia UMKM. Jika peran perempuan meningkat maka akan memberikan keuntungan ekonomi tidak hanya bagi mereka, namun juga untuk keluarga, komunitas, dan masyarakat.
Womenwill, Khusus Bagi Mereka yang Spesial
Konon, menurut penelitian McKinsey[1], mendorong kesetaraan perempuan dapat meningkatkan PDB global $12 hingga 28 triliun pada 2025. Kata Mas Oksa yang datang dari Jakarta, perempuan perlu diberi kesempatan khusus karena kebutuhannya juga khusus.
Selain itu – menurut pengalaman Mas Oksa, perempuan biasanya lebih diam ketika berada di lingkungan yang heterogen (ada lelaki dan perempuan). “Pada saat Gapura Digital perempuan agak malu-malu tetapi bawel pada saat Womenwill, bertanya terus,” ungkap Mas Oksa.
![]() |
Ibu Arnidah Kanata |
Saat sedang berbicara dan pandangannya tertuju kepada seorang perempuan yang duduk tak jauh dari tempat duduk saya, Mas Oksa berkata, “Kayak kenal.” Mas Oksa bercanda rupanya. Karena perempuan yang disapanya itu – namanya Ayuni Nur Fitrah adalah contoh perempuan, pengusaha muda dari Makassar yang mendulang sukses pasca mengikuti kelas Gapura Digital. Mas Oksa sudah kenal dia.
Oleh fasilitator TtT Womenwill – Taufik Mustarin, Ayu (begitu Ayuni Nur Fitrah disapa) didapuk untuk bertestimoni di depan kami semua. Saya sendiri sudah beberapa kali nonton video tentang kesuksesan Ayu di YouTube.
Kepada kami, Ayu menceritakan bahwa penghasilannya meningkat setelah mendaftarkan usahanya di Google Bisnisku (Google My Business), salah satu fitur Google yang memungkinkan UMKM memiliki website yang teroptimasi SEO dengan gratis. Banyak yang menghubunginya mengakui telah mendapatkan nomor kontaknya melalui fitur Google Bisnisku. Kini, usaha dari gadis berusia jelang 22 tahun itu telah beromzet 1,5 – 2 juta rupiah per hari.
Pengalaman selama dua hari mengikuti training untuk fasilitator Womenwill ini menambah daftar teman baru saya – para perempuan hebat di bidangnya masing-masing. Rencananya kami akan membantu memfasilitasi berlangsungnya Womenwill di Makassar dan sekitarnya. Doakan kami semoga semuanya berlangsung dengan baik, ya.
Makassar, 17 Februari 2019
Mau ikut kelas Womenwill? Daftar, yuk di:
Baca juga catatan saya tentang kelas-kelas Gapura Digital berikut:
- Kenalan Lagi dengan SEO dan SEM di Google Gapura Digital Makassar
- Belajar Handal SEO dan SEM di Google Gapura Digital Makassar
- Belajar Efektifkan Website di Google Gapura Digital Makassar
- Belajar Handal Membangun Merek Lewat Video di Google Gapura Digital
Simak tulisan saya tentang Mafindo:
- Mafindo: Memetakan Hoax di Indonesia
- Mengapa Makassar Harus Serius Berantas Hoax
- Mengenal Aplikasi Lawan Hoax
- Pentingnya Literasi Digital dan Cara Mengatasi Hoax
[1] McKinsey & Company adalah perusahaan konsultan manajemen multinasional yang berdiri pada tahun 1926. Perusahaan ini menjadi konsultan dari 80% perusahaan terbesar di dunia dan dianggap sebagai salah satu perusahaan manajemen konsultan paling terkemuka (Wikipedia).